Cara Memelihara Kelinci

Belakangan ini, kita liat semakin ramai orang yang tertarik untuk memelihara kelinci atas berbagai faktor, terutamanya pastilah disebabkan oleh kecomelannya. Hal ini bisa dilihat melalui statistic pengunjung dalam blog-blog tentang kelinci semakin meningkat, begitu juga buku-buku tentang cara pemeliharaan kelinci pun semakin banyak di pasaran. Penjual kelinci di petshop pun semakin banyak. Namun, untuk memelihara kelinci tidaklah semudah mengucapkan A, B, C yaitu beli, beri makan dan biarkan begitu saja. Semuanya lebih dari itu. Bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara-cara memelihara kelinci, silakan baca tips dibawah ini.
  1. Beri pakan dan air bersih setiap hari. Bedakan pemberian jumlah makanan untuk kelinci diusia bawah 5 bulan dengan kelinci diusia 6 bulan ke atas. Kelinci yang usianya dibawah 5 bulan perlu diberi makan pellet secukupnya, sedangkan untuk kelinci 6 bulan ke atas harus di ukur  jumlah pelletnya tergantung kepada berat badan dan usia kelinci. Timothy hay (jerami berkualitas tinggi) sangat baik untuk kelinci 6 bulan ke atas sebagai makanan ruji yaitu pemberian tanpa had, baik di siang hari maupun malam hari. Sedangkan alfalfa hay baik untuk anak kelinci umur dibawah 5 bulan dan untuk induk yang sedang mengandung serta menyusui. Hal ini kerana pada alfalfa banyak mengandung kandungan protein yang baik untuk pertumbuhan. Sayur-sayuran basah dan buah-buahan bisa juga diberikan sebagai ‘treat’ kepada kelinci anda, tetapi dalam jumlah yang sedikit saja. Saat malam adalah saat yang paling aktif bagi kelinci, maka kelinci akan makan lebih banyak diwaktu malam hari. Jadi jangan lupa untuk menyediakan makanan yang cukup dan jaga kondisi air tetap bersih dengan mengantikannya di setiap hari.
  2. Bersihkan kandang kelinci dengan teratur. Kandang yang kotor bukan saja akan mengundang bakteri dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan kelinci, bahkan juga anda sendiri.
  3. Beri perhatian kepada kelinci anda setiap hari. Bermainlah dan luangkan waktu dengan kelinci anda sekurang-kurangnya sekali sehari agar kelinci anda merasa diperhatikan. Jika anda berniat untuk berpergian jauh, pastikan ada orang yang bisa membantu anda untuk menjaga kelinci anda.
  4. Sediakan permainan untuk kelinci anda. Tidak perlu barang yang mahal, cukuplah sekadar rol tisu yang sudah tidak digunakan, maupun loceng dan biarkan kelinci anda bermain bersama barangan tersebut. Pastinya kelakuan kelinci akan mengundang senyum dibibir anda.
  5. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin di klinik hewan. minimal 6 bulan sekali. Hal ini supaya kelinci anda mendapatkan vaksin supaya tidak rentan terkena penyakit.
  6. Pastikan kelinci dibiarkan lepas bebas dikawasan yang tidak terdapat hewan pemangsa dan makhluk perusak seperti kutu mahupun cacing.
  7. Sediakan ruang kandang yang luas bagi kelinci anda. Jangan letakkan kelinci dalam kandang yang terlalu kecil maupun terlalu banyak kelinci dalam satu kandang. Pastikan kelinci diletakkan seekor saja dalam setiap kandang bagi memudahkan tugas memantau kesehatan kelinci anda.
  8. Kelinci tidak perlu dimandikan. biasanya, seperti hewan lain kelinci akan membersihkan diri sendiri. Namun jika kelinci terlalu kotor, cukuplah sekadar menggunakan ‘dry shampoo’ yaitu shampo kelinci tanpa bilas. Ditakuti jika kelinci yang tidak biasa dimandikan akan mati secara tiba-tiba kerana terkejut dengan perubahan suhu badan.
  9. Pegang kelinci dengan cara yang betul. Jangan memegang kelinci dengan mengangkat kedua telinganya saja kerana dibahagian telinga kelinci terdapat jutaan saraf yang dikhatirkan jika salah memegang akan membahayakan kelinci anda. Genggam kulit belakang badan kelinci dan tampung badan kelinci dengan sebelah tangan lagi atau peluk kelinci macam peluk kucing (itu pun kalau kelinci anda tidak menendang dan mencakar). Demikianlah tips cara memelihara kelinci, semoga bermanfaat.